Aku bukan termasuk penggemar
film-film Disney. Walaupun Pixar sudah dibeli Disney tapi aku tetap tidak
begitu menyukai film-film garapan animation studios berlogo istana ini.
Terutama karena ide ceritanya relatif sama antara satu film dengan film
lainnya, yaitu berkisar tentang putri kerajaan, pangeran tampan, penyihir jahat
dan true love kiss. Sejauh ini hanya ada satu film Disney yang benar-benar aku
suka dan aku favoritkan, yaitu Bolt. Tapi nampaknya, daftar ini akan makin
bertambah panjang seiring kemunculan Wreck-it-Ralph.
Penggemar game arcade pasti bakal
suka film ini karena tema utama yang diangkat adalah mengenai game arcade.
Tokoh utamanya, Ralph, merupakan badguy alias penjahat dalam game Fix-it-Felix
Jr. Dalam game tersebut, Ralph akan menghancurkan sebuah bangunan berisi penuh
manusia, lalu Felix datang dan membetulkan kerusakan-kerusakan yang dibuat
Ralph. Oiya, dalam film ini, antar karakter dalam sebuah game bisa saling
bertemu dengan karakter dari game lain, bahkan masuk ke dalam game lain.
Misalnya, Ralph bisa bertemu dengan karakter dari game PacMan dan bahkan masuk
ke dalam game tersebut.
Nah, ceritanya berawal saat Ralph
sudah bosan dengan predikat badguy yang selama ini disandangnya. Para penghuni Nicefields (tempat tinggalnya dalam game)
tidak menyukainya dan bahkan takut padanya. Ralph bahkan tidak tinggal bersama
mereka di apartemen Nicefields dan mendapatkan kue seperti yang biasa
didapatkan Felix, ia tinggal di tempat pembuangan sampah di seberang apartemen.
Kekesalan Ralph makin menjadi saat
peringatan 30 tahun game mereka berdiri. Dia adalah satu-satunya karakter game
yang tidak diundang ke peringatan itu. Di lain pihak, Felix bersenang-senang
dengan para penghuni Nicefields dalam peringatan tersebut dan mendapatkan kue
besar lengkap dengan sebuah medali. Muncul niat dalam diri Ralph untuk
mendapatkan sebuah medali juga agar dia bisa diterima oleh teman-temannya.
Ralph pun nekat menyamar sebagai
seorang tentara dan masuk ke dalam game Hero’s Duty. Singkat kata ia berhasil
mendapatkan medali yang diinginkannya. Namun, sial, ia terlempar ke game Sugar
Rush bersama seekor cybug (sejenis monster yang harus dikalahkan oleh para
tentara dalam game Hero’s Duty) setelah berhasil mendapatkan medalinya. Tugas
Ralph semakin berat saat medali itu jatuh ke tangan Vanellope, salah satu
karakter game Sugar Rush yang cacat.
Di tempat lain, karena Ralph
menghilang untuk mendapatkan medali maka game Fix-it-Felix Jr dianggap rusak
dan kemungkinan besar akan dibuang. Jika hal ini sampai terjadi maka seluruh
karakter dalam game harus keluar dan menjadi pengangguran (lucu, ya?). Felix
pun memutuskan pergi untuk mencari Ralph. Sementara cybug yang terbawa oleh
Ralph ke dalam game Sugar Rush diam-diam telah berkembang biak sangat banyak
dan mengancam kehidupan seluruh game arcade di tempat itu.
Film ini sudah sangat memukau
sejak awal. Animasinya bagus, detail dan kaya akan warna, terutama di bagian
game Sugar Rush (adegan balapan itu bikin aku pengen makan permen!). Jajaran
pengisi suara juga berhasil menghidupkan karakter yang mereka perankan. Kesan
awal yang sangat baik.
Soal jalan cerita, hmm…Disney
harusnya sering-sering menggali ide-ide baru untuk film-film mereka seperti
Wreck-it-Ralph ini, bukannya malah meremake film lawas ke dalam format 3D atau
bahkan membuat spin-off dari film yang jelas-jelas anjlok di pasaran. Aku suka
banget dengan jalan ceritanya yang baru dan original.
Sebenarnya nggak banyak yang bisa
aku katakan untuk mereview Wreck-it-Ralph, karena film ini sudah merupakan a
whole package yang nyaris sempurna. Perpaduan antara aksi yang seru, humor yang
pas dan konflik yang terbangun sempurna hingga twist ending yang bener-bener
nggak terduga, menjadikannya salah satu film animasi terbaik 2012, bahkan salah
satu film animasi terbaik yang pernah aku tonton.
So, aku nggak akan ragu untuk
memberinya nilai 9/10. WAJIB nonton kalau kalian adalah penggemar game arcade!